Selasa, 29 September 2015

Kenapa Berhijrah dengan Keuangan Syariah

Berkecimpung di kegiatan ekstrakurikuler kemahasiswaan di kampus tegalboto fakultas ekonomi mengantarkanku mempelajari hal baru dan hits pada saat itu penghujung tahun 2004 yakni keuangan syariah. Mulai dari seminar, temu ilmiah hingga group diskusi saya ikuti untuk menngcompare ilmu ekonomi konvensional yang jadi makanan sehari-hari di bangku kuliah. Tokoh ekonomi syariah dari lokal hingga nasional seolah belum cukup untuk menghilangkan dahaga keingintahuanku akan ekonomi syariah tersebut, tak ayal tokoh kenamaan kampus seperti DR. Fathurazi, Prof. DR Suroso hingga Adiwarman Karim menjadi mediator atau penghantar ilmu yang berkompeten menjadi idola. Sejarah pemikiran ekonomi syariah memang lekat dengan islam, mulai dari Nabi Yusuf sang ahli logistic Negara, Nabi Muhammad sebelum dinobatkan menjadi nabi beliau adalah bebisnis ulung hingga Abdurahman bin Auf yang mampu menciptakan peluang bisnis sekecil apapun untuk menjadi besar dan luarbiasa. Sebenarnya bukan hanya pada tokoh pencetus dan pelaku bisnisnya saja yang membuat ekonomi syariah layak menjadi problem solving. Tetapi juga karena prinsip mulia yang ada pada ekonomi maupun keuangan syariah. Diantara pripsip itu yakni Tauhid (penghambaan terhadap Tuhan) di Indonesia dikenal sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa artinya kegiatan ekonomi idealnya bisa menjadi bentuk beribadah kepada Tuhan jika di lakukan dengan kejujuran. Ada juga prinsip Kemaslahatan untuk mencapai taraf hidup yang mulia, artinya kemuliaan dari ekonomi syariah adalah ketika mampu memberi manfaat kepada banyak manusia. Ada juga prinsip keadilan dan beberapa prinsip lainnya, dari pengetahuan ilmu ekonomi syariah yang secuil itu saya benturkan dengan kondisi riil di masyarakat khususnya bidang agrobisnis untuk melihat peran dan kontribusi perbankkan syariah di sector tersebut. Dari karya ilmiah yang tertuang di secarik kertas itu kuraih Juara 2 Lomba menulis Perbankan Syariah yang di selenggarakan BI Jember dan berhadiah Tabungan di salah satu bank syariah. Wawww saat itu rasanya bak ketiban durian runtuh, bagaimana tidak sudah lama memendam keinginan untuk berhijrah dari yang belum sesuai prinsyip syariah menjadi sesuai atau minimal mendekati. Usai memiliki rekening di bank syariah, kegiatan sebagai aktivis kerohanian menjadi pede, khususnya untuk berdiskusi tentang segala hal tentang keuangan syariah maupun ekonomi syariah. Bahkan lebih dari itu, dari relasi dengan perbankan syariah tersebut acapkali mengadakan kerjasama dengan keuangan syariah untuk lebih memasyarakatkan prinsip-prinsip dan implementasi keuangan syariah sebagai salah satu problem solving kegiatan ekonomi masyarakat bahkan untuk mendobrak krisis ekonomi. Dari situlah awal interaksiku dengan keuangan syariah, terasa adem, bangga dan selangkah lebih maju karena bukan cuma omong atau belajar doang tapi juga praktek berhijrah. Banyak sukanya berinteraksi dengan keuangan syariah, 1 bebas riba, 2 saldo kita tidak pernah di potong biaya, pelayanannya menyejukkan. Tapi juga ada masalah ATM yang di berikan kadang-kadang trouble atau bermasalah, tarik tunai uangnya tidak keluar tapi saldonya berkurang. Atas permasalahan tersebut alhamdulillah customer service Bank syariah sangat care dan mempermudah proses koreksi atas transaksi tersebut tanpa berbelit. Di tambah dengan senyum manis khas CS dan menyatukan telapak tangan di depan dada sembari berucap assalamualaikum ada yang bisa kami bantu. Mungkin sederhana tapi bagi mahasiswa fakultas ekonomi yang terbiasa lihat wanita berdandan menor lagi berlebihan, CS dengan tampilan sederhana dan lembut ucapanya bagai oase di padang tandus. Cielah
iB Blogger Competition

Minggu, 28 Desember 2014

BENCANA vs PERAYAAN TAHUN BARU

Sebentar lagi tahun baru 2015, lumrah dan menjadi kebiasaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk menyambutnya dengan pesta dan hura-hura. Mulai dari pesta kembang api, konser disertai minuman keras (memabukkan), bahkan pesta sex pun acapkali menjadi headline pemberitaan surat kabar kala menyambut tahun baru. Hampir tak pernah terdengar kegiatan positif dalam menyambut tahun baru. Padahal kalau kita menilik beberapa musibah yang terjadi di bumi pertiwi idealnya menohok hati kita untuk berintropeksi diri, mawas diri dan memperbaiki apa yang belum baik. Bukan menghambur-hamburkan waktu tenaga dan biaya untuk merayakan tahun baru. Banyak yang bilang namanya juga setahun sekali kenapa enggak? Kalau di telisik pertanyaan yang amat konyol, bukankah tanggal 1 Desember juga setahun sekali, bukankah rabu legi tgl 7 November jg setahun sekali? Kenapa ga berhura-hura setiap hari saja kalau begitu. Ada juga yang menyebut musibah yang menimpa dengan sikap dan pernyataan bahwa alam sudah tidak bersahabat dengan kita. Are u sure? Alam yang tidak bersahabat, coba tengok siapa yang membangun vila di lahan resapan air di lereng gunung? Siapa yang membangun rumah di bantaran sungai, siapa yang membuang sampah di sungai? Kucing yang melakukannya? Nggak man… justru manusia yang kurang bersahabat dengan habitatnya. Menginjak-injak taman saat merayakan tahun baru, buang sampah sembarangan, membunyikan petasan dimana-mana hingga sampah berceceran. Dengan jujur mari kita buka buku kita di tahun 2014. Kita list dari angka 1 apa saja capaian atau keberhasilan yang telah kita capai ada berapa. Kemudian kita komentari keberhasilan itu apakah 100% usaha kita tanpa bantuan orang lain, keluarga juga Tuhan? Kemudian kita list berapa kegagalan demi kegagalan yang kita temui? Apa kah kita sudah memperbaiki kegagalan dan kesalahan kita 2014? Tidak ada manfaat dengan merayakan tahun baru dengan menghabiskan waktu menunggu jam 00.00 dan berpesta sebelum dan sesudahnya. Akan lebih bijak jika anggaran yang kita keluarkan untuk memperingati tahun baru tersebut kita share dengan saudara-saudar sebangsa yang terkena musibah Banjir, familinya hilang bersama airasia mungkin juga dengan korban kebakaran pasar klewer atau musibah longsor yg banyak terjadi akhir-akhir ini. Jika niat rekan-rekan sudah bulat untuk merayakan tahun baru dengan berpesta menghabiskan uang untuk petasan dan lainnya tolong nyalakan kembang api dan petasan dirumah/kamar kalian saja. Silakan di nikmati sendiri, saya dan beberapa warga yang terkena berbagai musibah ora sudi melihatnya. Untuk media elektronik saya berharap tidak ada yang menyiarkan acara pesta tahun baru agar saudara-saudara kita yang terkena musibah tidak melihat orang-orang yang berpesta di kala mereka berduka.

Sabtu, 06 Desember 2014

Formulir SPT 1770 Tahun 2014 terupdate

Selamat Malam Pemirsa Buat yang lagi butuh Formulir SPT 1770 terupdate tahun 2014 berupa file exel, sudah saya siapkan bisa di downdload gratis. Kalau udah berhasil download tapi belum tau cara mengisinya tunggu ya manual book panduan mengisi Form SPT 1770 Tahun 2014 hanya di Sistoptax.blogspot. Bagi yang ga mau ribet baca buku panduan silakan Hubungi orang ganteng berikut ini di no 082138669515 akan selalu siap membantu Monggo di Download Formulir SPT 1770 Tahun 2014 https://docs.google.com/spreadsheets/d/1f1QHZ_EssOQ35QFmhtbgHs921WjzGw7M5CaGz7PtoJE/edit?usp=sharing

Senin, 29 September 2014

Fun Experience with Central Springbed in Sundak Beach Gunung Kidul




http://www.kontesid.com/2014/09/central-springbed-blog-competition.html


Schedule pekerjaan yang padat, day by day bahkan menit demi menit. Bisingnya kota yang hampir tidak tidur 24 jam, kejaran waktu tak bisa terelakkan. Hidup memang keras dan menantang, kesiapan dan daya juang menjadi penentu kita menang atau menjadi pencundang. Laksana bilangan biner hanya ada angka 0 dan 1, angka 1 artinya kita bertahan dan 0 berati melambaikan dua tangan ke kamera “menyerah”.
Terkadang kita perlu berhenti sejenak, bisa berfikir atau berelaksasi di hamparan pantai dengan FunExperience with Central Springbed, melihat ranumnya matahari ketika tenggelam ooh amazing. Pantai yang masih perawan, keamanan pantai yang terjaga karena penduduk setempat yang amat menjunjung tinggi local wisdom. Menjadikan siapapun yang disana tak ingin beranjak dari posisinya ketika matahari sudah tenggelam, menjadi lengkap Fun Experiencewith Central Springbed di malam hari dimana bulan menggantikan indahnya sun side, atau di malam-malam tertentu bak percikan bintang tak terhitung bergelanyutan di angkasa.
Sepertinya tak  ada lagi masalah dan tumpukan pekerjaan yang datang menghampiri setiap hari.  Semua berganti dengan kenyamanan dan keindahan. Bukan hanya karena suasana pantai dan keindahan alamnya, central springbed tidak cuma menjadi alas berbaring tetapi menghadirkan kenyamanan ganda. Central Spring Bed dirancang khusus dengan teknologi Posturematic, yang disesuaikan dengan beban dan lekuk tubuh pada saat Anda tidur.
Sensasi yang saya rasakan benar-benar Fun Experience withCentral Springbed, menjadi tak terlupakan ketika malam bikin ikan bakar. Walau ikan bakarnya gosong rasanya tetep maknyyuss merasakan kenyamanan travel bed central springbed. Semilir angin pantai yang dingin dan empuknya central springbed membawaku jauh di indahnya mimpi malam di pinggir pantai.

Jumat, 18 Juli 2014

Capresku sombong?



“Tidak akan masuk kedalam surga, seseorang yang didalam hatinya terdapat kesombongan (takabur) seumpama biji sawi.” Seorang laki-laki bertanya :”Sesungguhnya ada seseorang yang menyukai supaya bajunya bagus dan sandalnya bagus.” Nabi menjawab : “Sesungguhnya Alla itu Indah, Dia menyukai keindahan. Kesombongan itu menolak kebenaran dan memandang rendah orang lain.”
Jadi inget pilpres 2014 di Indonesia, jika sombong adalah menolak kebenaran kira-kira kedua capres yg bertarung bak final piala dunia ini apakah termasuk dalam kriteria sombong tersebut. Wallohualam bi showab. Mungkin karena quick count dan real count versi partai nya yg ga bener jadi nampaknya kedua capres belum termasuk sombong.
Di saat ramadhan seperti ini Alloh mengobral ijabah atas doa-doa manusia di beriman yang berpuasa. Bagi yang merindukan pemimpin yang dapat membedakan mana yang haq dan batil, pemimpin yang mengayomi rakyatnya dan berusaha sepenuh jiwa raga mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Ayo jangan sok menggurui untuk menerima kekalahan padahal perhitungan suara belum usai.
Berteriak lantang di curangi padahal tak punya bukti bahkan saksi yg di bayar ratusan ribu pun tak membuat laporan di curangi. Hentikan mengaku menang saat pertandingan belum usai, hentikan menyuruh mengaku kalah saat wasit belum meniup peluit. Bahkan semenit sebelum adzan magrib pun dapat membatalkan puasa jika kita mendahului berbuka.

Pojokan masjid As SYukur
Di 1/3 akhir Ramadhan