Minggu, 28 Desember 2014

BENCANA vs PERAYAAN TAHUN BARU

Sebentar lagi tahun baru 2015, lumrah dan menjadi kebiasaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk menyambutnya dengan pesta dan hura-hura. Mulai dari pesta kembang api, konser disertai minuman keras (memabukkan), bahkan pesta sex pun acapkali menjadi headline pemberitaan surat kabar kala menyambut tahun baru. Hampir tak pernah terdengar kegiatan positif dalam menyambut tahun baru. Padahal kalau kita menilik beberapa musibah yang terjadi di bumi pertiwi idealnya menohok hati kita untuk berintropeksi diri, mawas diri dan memperbaiki apa yang belum baik. Bukan menghambur-hamburkan waktu tenaga dan biaya untuk merayakan tahun baru. Banyak yang bilang namanya juga setahun sekali kenapa enggak? Kalau di telisik pertanyaan yang amat konyol, bukankah tanggal 1 Desember juga setahun sekali, bukankah rabu legi tgl 7 November jg setahun sekali? Kenapa ga berhura-hura setiap hari saja kalau begitu. Ada juga yang menyebut musibah yang menimpa dengan sikap dan pernyataan bahwa alam sudah tidak bersahabat dengan kita. Are u sure? Alam yang tidak bersahabat, coba tengok siapa yang membangun vila di lahan resapan air di lereng gunung? Siapa yang membangun rumah di bantaran sungai, siapa yang membuang sampah di sungai? Kucing yang melakukannya? Nggak man… justru manusia yang kurang bersahabat dengan habitatnya. Menginjak-injak taman saat merayakan tahun baru, buang sampah sembarangan, membunyikan petasan dimana-mana hingga sampah berceceran. Dengan jujur mari kita buka buku kita di tahun 2014. Kita list dari angka 1 apa saja capaian atau keberhasilan yang telah kita capai ada berapa. Kemudian kita komentari keberhasilan itu apakah 100% usaha kita tanpa bantuan orang lain, keluarga juga Tuhan? Kemudian kita list berapa kegagalan demi kegagalan yang kita temui? Apa kah kita sudah memperbaiki kegagalan dan kesalahan kita 2014? Tidak ada manfaat dengan merayakan tahun baru dengan menghabiskan waktu menunggu jam 00.00 dan berpesta sebelum dan sesudahnya. Akan lebih bijak jika anggaran yang kita keluarkan untuk memperingati tahun baru tersebut kita share dengan saudara-saudar sebangsa yang terkena musibah Banjir, familinya hilang bersama airasia mungkin juga dengan korban kebakaran pasar klewer atau musibah longsor yg banyak terjadi akhir-akhir ini. Jika niat rekan-rekan sudah bulat untuk merayakan tahun baru dengan berpesta menghabiskan uang untuk petasan dan lainnya tolong nyalakan kembang api dan petasan dirumah/kamar kalian saja. Silakan di nikmati sendiri, saya dan beberapa warga yang terkena berbagai musibah ora sudi melihatnya. Untuk media elektronik saya berharap tidak ada yang menyiarkan acara pesta tahun baru agar saudara-saudara kita yang terkena musibah tidak melihat orang-orang yang berpesta di kala mereka berduka.

Sabtu, 06 Desember 2014

Formulir SPT 1770 Tahun 2014 terupdate

Selamat Malam Pemirsa Buat yang lagi butuh Formulir SPT 1770 terupdate tahun 2014 berupa file exel, sudah saya siapkan bisa di downdload gratis. Kalau udah berhasil download tapi belum tau cara mengisinya tunggu ya manual book panduan mengisi Form SPT 1770 Tahun 2014 hanya di Sistoptax.blogspot. Bagi yang ga mau ribet baca buku panduan silakan Hubungi orang ganteng berikut ini di no 082138669515 akan selalu siap membantu Monggo di Download Formulir SPT 1770 Tahun 2014 https://docs.google.com/spreadsheets/d/1f1QHZ_EssOQ35QFmhtbgHs921WjzGw7M5CaGz7PtoJE/edit?usp=sharing