Jika masih ingat kisah Rama dan Rahwana, kira-kira jawaban
apa saat ada pertanyaan kenapa Rama dan Rahwana berebut Sinta? Jawaban menggelitik
tentunya karena kulit Santi tak seputih Sinta hehe bukan gombalan ya.
Tatkala Rahwana jatuh hati pada Sinta menjadi keniscayaan
baginya untuk memiliki wanita lembut nan cantik bak gitar spanyol. Tak peduli
itu istri orang atau bukan, asal suka dibumbuin cinta buta kejar deh sampai
dapat, ini karena dulu blm ada lagu cinta tak harus memiliki. Sadar bahwa
wajahnya tak setampan Rama apalagi ariel noah, rahwanapun membuat aksi
tipu-tipu dengan menjelma menjadi kijang (bkn merk mobil). Jangankan sinta si
wanita ayu rupawan, anak kecil, muda tua yg lewat istana bogor hampir pasti
semua akan menepi ke pagar beli wortel dan sayuran lain untuk di jadikan umpan
agar kijang2 di istana mau mendekat.
Taktik Rahwana berhasil Sinta tergoda dan jatuh dipelukan
Rahwana yg berujud kijang, ini adalah gambaran kegigihan mempertahankan dan
meraih cinta, sayang cara yg di ambil salah. Tapi perlu di apresiasi usahanya
mendapatkan cintanya. ciee pesen moral. Segera setelah berhasil menculik Sinta
Rahwana langsung jumpa pers di Tugu Eifel berkacak pinggang mengepalkan tangan
dan teriak Merdekaaa mengumumkan kemenangannya.
Bak di sambar petir di siang bolong, Rama tahu istri
tercinta di culik Rahwana dan di bawa lari ke negri Alengka. Bumi gonjang-ganjing
langit kelap-kelap gunung meletus hutan terbakar oooo. Tanpa pikir panjang di
istana yang megah Rama pun menggelar jumpa pers tak kalah lantang berteriak
kepada pasukan kera “Segera Bumi Hanguskan Alengka jangan sampai ada secuil
rumputpun yg hidup di bumi alengka sekali lagi hanguskan Alengka dan rebut
kembali Sinta yg semlohai”.
Tak butuh 100% suara sah masuk, 60% sudah cukup bagi Rama
dan Rahwana mengumumkan kemenangannya mendapatkan Sinta. Seolah titah belum
selesai di tulis juru ketik pasukan kera yg dipimpin hanoman sudah siap siaga
dengan senjata lengkap membumi hanguskan alengka. Satu pesan yg lekat di kepala
hanoman tak sebatang rumputpun boleh hidup di bumi alengka. Benar adanya titah
dilaksanakan ia bumi hanguskan alengka hanya untuk merebut sinta dari tangan
rahwana.
Tak berdaya Rahwana membendung pasukan kera ia kalah telak
menurut quick count versi yg tertukar. Sinta kembali kepelukan Rama, apa daya
Rama sudah terlanjur terbakar api cemburu ia tak mau menerima sinta. Cium kaki sampai
sembah dari Sinta tak di Gubris oleh Rama permintaan maaf hanya dapat di
buktikan dengan upacara membakar diri. Jika terbakar maka Sinta tak suci lagi. Ibarat
lagunya didi kempot mabur tanpa sewiwi, njejak tanpa cutang n jajan tanpa bayar
loh???
Ternyata cinta yg terlalu bukan hanya membutakan rahwana,
Rama pun buta. Sinta yg dia rebut dengan membumi hanguskan alengka tidak ia
maafkan bahkan diminta membuktikan dengan membakar diri! Bumi gonjang-ganjing
langit kelap-kelap gunung meletus hutan terbakar oooo
Setali tiga uang dengan perhelatan pilpres di negriku
tercinta Indonesia raya. Peluit akhir belum di tiup KPU dua calon sudah
membusungkan dada sebagai wujud kesombongan dan keangkuhan atas kemenangan
tipis menurut survey yg tertukar. Kalau dua-duanya pengin menang saranku istana
di Indonesia kan banyak ada istana Negara, istana bogor, istana tampak siring
Bali pun juga istana giri bangun karanganyar. Silakan dipilih untuk kedua
pasangan capres yg mengaku menang. Bagi kamu pendukung pasangan capres 1 or 2
iya kamu… apakah seperti itu pemimpin dambaanmu. Semua ngaku menang semua
bilang data akurat berdebat kusir tanpa mau nunggu hasil factual kpu, ya robby
ternyata calon pemimpin Indonesia tak ubahnya Rama dan Rahwana, rahwana yg
buruk muka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sinta, rama yg sadis
membumi hanguskan alengka hanya untuk merebut sinta yg akhirnya juga tidak ia
beri maaf bahkan suruh bakar diri. Dan nampaknya kita salah pilih kawan…
Noted: tidak
ada maksud SARA terhadap agama apapun atas tulisan ini