Jumat, 18 Juli 2014

Capresku sombong?



“Tidak akan masuk kedalam surga, seseorang yang didalam hatinya terdapat kesombongan (takabur) seumpama biji sawi.” Seorang laki-laki bertanya :”Sesungguhnya ada seseorang yang menyukai supaya bajunya bagus dan sandalnya bagus.” Nabi menjawab : “Sesungguhnya Alla itu Indah, Dia menyukai keindahan. Kesombongan itu menolak kebenaran dan memandang rendah orang lain.”
Jadi inget pilpres 2014 di Indonesia, jika sombong adalah menolak kebenaran kira-kira kedua capres yg bertarung bak final piala dunia ini apakah termasuk dalam kriteria sombong tersebut. Wallohualam bi showab. Mungkin karena quick count dan real count versi partai nya yg ga bener jadi nampaknya kedua capres belum termasuk sombong.
Di saat ramadhan seperti ini Alloh mengobral ijabah atas doa-doa manusia di beriman yang berpuasa. Bagi yang merindukan pemimpin yang dapat membedakan mana yang haq dan batil, pemimpin yang mengayomi rakyatnya dan berusaha sepenuh jiwa raga mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Ayo jangan sok menggurui untuk menerima kekalahan padahal perhitungan suara belum usai.
Berteriak lantang di curangi padahal tak punya bukti bahkan saksi yg di bayar ratusan ribu pun tak membuat laporan di curangi. Hentikan mengaku menang saat pertandingan belum usai, hentikan menyuruh mengaku kalah saat wasit belum meniup peluit. Bahkan semenit sebelum adzan magrib pun dapat membatalkan puasa jika kita mendahului berbuka.

Pojokan masjid As SYukur
Di 1/3 akhir Ramadhan

Jumat, 11 Juli 2014

Antara Pilpress, Rama dan Rahwana



Jika masih ingat kisah Rama dan Rahwana, kira-kira jawaban apa saat ada pertanyaan kenapa Rama dan Rahwana berebut Sinta? Jawaban menggelitik tentunya karena kulit Santi tak seputih Sinta hehe bukan gombalan ya.
Tatkala Rahwana jatuh hati pada Sinta menjadi keniscayaan baginya untuk memiliki wanita lembut nan cantik bak gitar spanyol. Tak peduli itu istri orang atau bukan, asal suka dibumbuin cinta buta kejar deh sampai dapat, ini karena dulu blm ada lagu cinta tak harus memiliki. Sadar bahwa wajahnya tak setampan Rama apalagi ariel noah, rahwanapun membuat aksi tipu-tipu dengan menjelma menjadi kijang (bkn merk mobil). Jangankan sinta si wanita ayu rupawan, anak kecil, muda tua yg lewat istana bogor hampir pasti semua akan menepi ke pagar beli wortel dan sayuran lain untuk di jadikan umpan agar kijang2 di istana mau mendekat.
Taktik Rahwana berhasil Sinta tergoda dan jatuh dipelukan Rahwana yg berujud kijang, ini adalah gambaran kegigihan mempertahankan dan meraih cinta, sayang cara yg di ambil salah. Tapi perlu di apresiasi usahanya mendapatkan cintanya. ciee pesen moral. Segera setelah berhasil menculik Sinta Rahwana langsung jumpa pers di Tugu Eifel berkacak pinggang mengepalkan tangan dan teriak Merdekaaa mengumumkan kemenangannya.
Bak di sambar petir di siang bolong, Rama tahu istri tercinta di culik Rahwana dan di bawa lari ke negri Alengka. Bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelap gunung meletus hutan terbakar oooo. Tanpa pikir panjang di istana yang megah Rama pun menggelar jumpa pers tak kalah lantang berteriak kepada pasukan kera “Segera Bumi Hanguskan Alengka jangan sampai ada secuil rumputpun yg hidup di bumi alengka sekali lagi hanguskan Alengka dan rebut kembali Sinta yg semlohai”.
Tak butuh 100% suara sah masuk, 60% sudah cukup bagi Rama dan Rahwana mengumumkan kemenangannya mendapatkan Sinta. Seolah titah belum selesai di tulis juru ketik pasukan kera yg dipimpin hanoman sudah siap siaga dengan senjata lengkap membumi hanguskan alengka. Satu pesan yg lekat di kepala hanoman tak sebatang rumputpun boleh hidup di bumi alengka. Benar adanya titah dilaksanakan ia bumi hanguskan alengka hanya untuk merebut sinta dari tangan rahwana.
Tak berdaya Rahwana membendung pasukan kera ia kalah telak menurut quick count versi yg tertukar. Sinta kembali kepelukan Rama, apa daya Rama sudah terlanjur terbakar api cemburu ia tak mau menerima sinta. Cium kaki sampai sembah dari Sinta tak di Gubris oleh Rama permintaan maaf hanya dapat di buktikan dengan upacara membakar diri. Jika terbakar maka Sinta tak suci lagi. Ibarat lagunya didi kempot mabur tanpa sewiwi, njejak tanpa cutang n jajan tanpa bayar loh???
Ternyata cinta yg terlalu bukan hanya membutakan rahwana, Rama pun buta. Sinta yg dia rebut dengan membumi hanguskan alengka tidak ia maafkan bahkan diminta membuktikan dengan membakar diri! Bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelap gunung meletus hutan terbakar oooo
Setali tiga uang dengan perhelatan pilpres di negriku tercinta Indonesia raya. Peluit akhir belum di tiup KPU dua calon sudah membusungkan dada sebagai wujud kesombongan dan keangkuhan atas kemenangan tipis menurut survey yg tertukar. Kalau dua-duanya pengin menang saranku istana di Indonesia kan banyak ada istana Negara, istana bogor, istana tampak siring Bali pun juga istana giri bangun karanganyar. Silakan dipilih untuk kedua pasangan capres yg mengaku menang. Bagi kamu pendukung pasangan capres 1 or 2 iya kamu… apakah seperti itu pemimpin dambaanmu. Semua ngaku menang semua bilang data akurat berdebat kusir tanpa mau nunggu hasil factual kpu, ya robby ternyata calon pemimpin Indonesia tak ubahnya Rama dan Rahwana, rahwana yg buruk muka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sinta, rama yg sadis membumi hanguskan alengka hanya untuk merebut sinta yg akhirnya juga tidak ia beri maaf bahkan suruh bakar diri. Dan nampaknya kita salah pilih kawan…


Noted: tidak ada maksud SARA terhadap agama apapun atas tulisan ini